Distilasi pada dasarnya adalah menguapkan cairan dengan cara
dipanaskan, kemudian uapnya didinginkan untuk menghasilkan distilat
Pengertian - pengertian yang penting dalam suatu distilasi
adalah :
a. Initial Boiling Point (IBP) adalah pembacaan termometer pada
saat tetesan kondensat pertama jatuh yang terlihat pada ujung
tabung kondenser.
b. Prosen evaporated adalah jumlah persen antara cairan yang
diperoleh dan persen yang hilang
c. Persen recovered adalah persen maksimum yang diperoleh dari
suatu distilasi, terbaca pada tabung (gelas ukur) penampung distilat.
d. End point alan Final Boiling Point (FBP)
adalah pembacaan suhu maksimum selama distilasi berlangsung. lni terjadi
setelah cairan dalam tabung distilasi teruapkan semua.
Juga disebut suhu maksimum.
Ilustrasi Distillation |
1. Ruang Lingkup
Metode uji ini mencakup distilasi atmosferik dari produk minyak
bumi menggunakan unit penangas laboratorium untuk menentukan secara kuantitatif
karakteristik kisaran titik didih dari produk-produk minyak bumi, yaitu
gasoline alam (natural gasoline), distilat ringan dan distilat tengahan, bahan
bakar mesin otomotif penyalaan busi, aviasi gaoline, aviasi turbine, I-D dan
2-D regular dan bahan bakar diesel sulfur rendah, spesial petroleum spirit,
nafta, white spirit, kerosine, dan bahan bakar burner grade 1 dan 2.
Metode uji ini didesain untuk pengujian bahan bakar distilat,
tidak digunakan untuk produk - produk yang mengandung sejumlah bahan residu.
2. Ringkasan Metode
Contoh sebanyak 100 mL didistilasi pada kondisi standar
pengujian. Pembacaan suhu dilakukan pada saat initial boiling point (IBP), 10 %
volume distilat, 50 % volume distilat, 90 % volume distilat, dan jumlah volume
pada suhu 300 °C. Flowrate 4-5 ml/minutes dengan menjaga pemanas secara manual/ automatic control. Catat temperature pada thermometer vapour setiap 5 ml marking/ 10 ml marking pada reveiver glass( Sesuai dengan ASTM D86 ).
Ilustrasi Distillation ASTM D86 |
Pelaporan Hasil Pengujian :
Islustrasi Contoh hasil pengujian |
3. Signifikansi
Sifat volatilitas (distilasi) hidrokarbon rnempunyai pengaruh
yang penting untuk keselamatan dan unjuk kerja, khususnya untuk bahan bakar
distilat dan solvent. Kisaran titik didih memberikan informasi terhadap
komposisi, sifat - sifat dan perilaku bahan bakar minyak selama penyimpanan dan
penggunaan.
Volatilitas (kemudahan menguap) adalah faktor pokok yang
menentukan kecenderungan campuran hidrokarbon untuk menghasilkan uap yang mudah
meledak.
4. Interpretasi
Dalam spesifikasi minyak solar, IBP, 10 % vol. rec., 50 % vol.
rec., dan 90 % vol. rec. tidak ada batasan minimum atau maksimum. Pada dasarnya
bila sifat penguapan bahan bakar terlalu rendah, bahan bakar sukar untuk
diatomisasikan sehingga akan menurunkan tenaga yang dihasilkan. Sebaliknya bila
sifat penguapan bahan bakar. terlalu tinggi, bahan bakar mudah untuk
diatomisasikan berarti di dalam ruang bakar mesin banyak uap yang dihasilkan
sehingga mengakibatkan penurunan tenaga, karena vapor lock dan disamping itu
juga dapat menyebabkan terjadinya detonasi.
Juga pengujian distilasi ini mengindikasikan terjadinya
kontaminasi bahan bakar itu oleh fraksi yang lebih ringan atau fraksi yang
lebih berat. Minyak solar yang mempunyai sifat penguapan terlalu tinggi berarti
minyak solar itu kemungkinan terkontaminasi oleh produk kerosine, misalnya
terjadinya interface PKS.
Instrumentation Product.
Semoga bermanfaat
jika membutuhkan informasi Instrument silahkan kontak saya.
oni@jagadlab.com
di kutip dari :
http://ukmsttmigas.blogspot.co.id/
di kutip dari :
http://ukmsttmigas.blogspot.co.id/
0 komentar :
Posting Komentar